Minggu, 13 November 2011

Via Sri Mulyani, Bank Dunia Prioritaskan Syariah

JAKARTA - Krisis yang terjadi di dunia sekarang ini terjadi lantaran decoupling. Yaitu terlepasnya sektor keuangan dari sektor riil yang membuat situasi ekonomi menjadi krisis.

Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Halim Alamsyah menjelaskan decoupling seperti ini tidak dianut oleh konsep keuangan syariah. Oleh karena itu, konsep syariah dikatakan semakin penting untuk mengantisipasi krisis.

"Di dunia keuangan syariah, decoupling tidak diperkenankan. Oleh karena itu posisi dan potensi keuangan syariah di dunia semakin penting," jelas Halim saat konferensi pers di Hotel Bidakara, Jakarta, Jumat (11/11/2011).


Bahkan, menurutnya, Bank Dunia mengakui ketahanan konsep syariah dalam mengantisipasi krisis. Sekarang, Bank Dunia mengakui konsep keuangan syariah menjadi prioritas dalam program keuangan. "World Bank mengakui program prioritas dalam program keuangannya, World Bank menyampaikan melalui Ibu Sri Mulyani pada Mei lalu," tambahnya.

Lebih lanjut dia mengatakan, sekarang ini porsi keuangan syariah sekarang sudah mulai menanjak. Halim berharap dengan terus naiknya porsi ini akan lebih bisa menyejahterakan masyarakat. "Porsinya kecil beberapa tahun terakhir perkembangan pesat, ekspektasi pemberdayaan kiranya dapat kita kembangkan dalam mensejahterakan masyarakat," pungkasnya. (wdi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar